Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

AI Bikin Desain UI Otomatis, Terancamkah Profesi Desainer?


AI vs Designer

Tahun 2025 jadi saksi munculnya AI Design Tools canggih yang bisa bikin desain UI hanya dengan teks.

Tulis aja:

“Buat halaman onboarding aplikasi fitness yang modern dan simpel”
...dan cling! desainnya langsung muncul.

Pertanyaannya sekarang:
Apakah ini akan menggantikan profesi desainer UI/UX?


πŸ’‘ AI Tools Desain yang Lagi Naik Daun

Beberapa tools AI yang viral dan sering dipakai:

Nama ToolKelebihan
Galileo AIGenerate UI dari prompt teks
UizardBikin prototipe dari sketsa tangan
Figma AISuggest layout, komponen, copywriting
VisilyAuto-design dari screenshot wireframe
Penpot AIOpen-source UI tool dengan AI fitur lengkap

πŸ”Ž Apa Saja yang Bisa Dilakukan AI Sekarang?

✅ Desain layout berdasarkan prompt teks
✅ Saran warna & kombinasi font
✅ Auto-generate tombol, icon, hingga struktur halaman
✅ Ubah wireframe jadi high-fidelity design
✅ Deteksi UX error berdasarkan heuristik

Contoh prompt:

“Landing page untuk aplikasi edukasi anak-anak usia 7–10 tahun, berwarna cerah dan ramah anak.”


😱 Desainer Akan Tergeser?

Jawaban jujurnya: Tidak. Tapi... akan berubah.

✅ Kenapa Tidak Akan Tergeser?

  • AI belum bisa menggantikan empati pengguna

  • Tidak semua desain soal layout — ada strategi UX, riset user, dan testing

  • Kreativitas dan konteks budaya masih jadi keunggulan manusia

⚠️ Tapi Kenapa Bisa Jadi Masalah?

  • Desainer yang hanya “eksekusi visual” bisa tergantikan

  • Junior desainer akan bersaing dengan kecepatan AI

  • Klien kecil bisa lebih memilih AI tools karena murah & cepat


πŸš€ Jadi, Apa yang Harus Dilakukan Desainer?

πŸ”§ Adaptasi:

  • Kuasai tools AI (bukan lawan, tapi manfaatkan!)

  • Gunakan AI untuk akselerasi kerja, bukan sebagai pengganti berpikir

  • Fokus pada skill non-visual: UX research, copywriting, design thinking

πŸ’¬ Kata Para Desainer di Komunitas:

“AI bikin kita lebih fokus ke hal yang penting. Yang remeh-remeh, serahin ke mesin.”
— @ui.mint, Product Designer

“Saya lebih cepat deliver wireframe ke klien berkat Figma AI. Bukan ancaman, malah senjata.”
— @ux.rahma


🧠 Penutup

AI akan mengubah cara kita bekerja — tapi bukan berarti menggantikan kita.
Desainer yang adaptif, kreatif, dan paham manusia tetap akan selalu dibutuhkan.

πŸ’¬ Gimana pendapat kamu? Apakah kamu merasa AI membantu atau mengancam profesi desainer? Yuk diskusi di kolom komentar πŸ‘‡

Posting Komentar untuk "AI Bikin Desain UI Otomatis, Terancamkah Profesi Desainer?"