Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa itu Flush DNS ?

 


Flush DNS adalah proses membersihkan cache DNS yang disimpan oleh sistem operasi Anda. Cache DNS menyimpan informasi tentang nama domain dan alamat IP yang terkait untuk mempercepat akses di masa mendatang. Namun, kadang-kadang cache ini bisa menyimpan data yang usang atau salah, yang bisa menyebabkan masalah konektivitas. Dengan melakukan flush DNS, Anda menghapus cache tersebut sehingga sistem akan mengambil informasi DNS yang terbaru.

Mengapa Perlu Melakukan Flush DNS?

  1. Masalah Konektivitas: Jika Anda mengalami masalah konektivitas atau tidak dapat mengakses situs web tertentu, cache DNS yang usang atau rusak bisa menjadi penyebabnya.
  2. Perubahan DNS: Jika alamat IP dari sebuah domain berubah, cache DNS lama bisa mengarah ke alamat IP yang salah.
  3. Keamanan: Menghapus cache DNS secara berkala dapat membantu mengurangi risiko keamanan, terutama jika Anda sering mengakses banyak situs web yang berbeda.
  4. Mempercepat Resolusi DNS: Flush DNS memastikan bahwa Anda mendapatkan data DNS yang paling up-to-date, yang dapat meningkatkan kecepatan resolusi DNS.

Cara Melakukan Flush DNS

Flush DNS dapat dilakukan dengan mudah di berbagai sistem operasi. Berikut adalah langkah-langkah untuk beberapa sistem operasi yang umum:

Windows

  1. Buka Command Prompt (CMD) sebagai Administrator:

    • Tekan Win + R, ketik cmd, dan tekan Enter.
    • Klik kanan pada Command Prompt dan pilih Run as administrator.
  2. Jalankan Perintah Flush DNS:

    • Ketik perintah berikut dan tekan Enter:
      ipconfig /flushdns
    • Anda akan melihat pesan konfirmasi bahwa cache DNS berhasil di-flush.

macOS

  1. Buka Terminal:

    • Anda dapat membuka Terminal dengan mencari "Terminal" di Spotlight (Cmd + Space) atau melalui Applications > Utilities.
  2. Jalankan Perintah Flush DNS:

    • Perintah yang digunakan tergantung pada versi macOS Anda:
      • macOS Sierra dan yang lebih baru:
        sudo killall -HUP mDNSResponder
      • macOS Yosemite:
        sudo discoveryutil mdnsflushcache
      • macOS Mavericks, Mountain Lion, dan Lion:
        sudo killall -HUP mDNSResponder
    • Masukkan kata sandi Anda jika diminta.

Linux

  1. Buka Terminal:

    • Buka terminal dengan cara yang sesuai dengan distro Linux Anda. Biasanya dapat ditemukan di Applications > System Tools > Terminal.
  2. Jalankan Perintah Flush DNS:

    • Untuk distro berbasis systemd (seperti Ubuntu 16.04+):
      sudo systemd-resolve --flush-caches
    • Untuk distro berbasis init.d (seperti Ubuntu 14.04):
      sudo /etc/init.d/dns-clean restart
    • Untuk menggunakan nscd (Name Service Cache Daemon):
      sudo /etc/init.d/nscd restart

Verifikasi Cache DNS telah Di-flush

Anda dapat memverifikasi bahwa cache DNS telah dibersihkan dengan melakukan hal berikut:

  1. Windows:

    • Ketik perintah berikut di Command Prompt:
      ipconfig /displaydns
    • Output akan menunjukkan bahwa cache telah dibersihkan atau akan menunjukkan entri baru setelah cache di-refresh.
  2. macOS dan Linux:

    • Tidak ada perintah khusus untuk memverifikasi secara langsung, tetapi Anda dapat mengamati bahwa masalah DNS yang dihadapi sebelumnya mungkin telah teratasi.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membersihkan cache DNS pada sistem Anda, yang sering kali dapat menyelesaikan masalah konektivitas terkait DNS.

Posting Komentar untuk "Apa itu Flush DNS ?"